Jadi bagaimana agar si kecil tertantang untuk berjalan? Ini dia beberapa kiatnya:
Stimulasi penting untuk menumbuhkan berbagai kemampuan pada anak,
termasuk kemampuan berjalannya. Karena itu, lakukan stimulasi di setiap
ada kesempatan. Jangan kalah dengan perasaan kasihan karena anak
menangis, kasihan karena ia belum mampu, takut anak jatuh, dan lainnya.
Berikan contoh dengan berjalan santai di hadapannya. Berikan pujian jika
ia berani berjalan satu-dua langkah ke arah kita atau lainnya. Dengan
dukungan seperti ini anak akan lebih termotivasi berjalan sendiri.
- Rangsang dengan benda-benda kesukaan.
Agar ia mau melangkahkan kakinya, cobalah rangsang anak dengan
benda-benda kesukaannya, seperti bola, mobil-mobilan, boneka, permainan
balok susun, gambar, dan lainnya. Letakkan benda-benda tersebut di
hadapannya dan minta ia berjalan mengambilnya. Awalnya, jaraknya tak
terlalu jauh, 1 langkah kita misalnya. Tetaplahnya bersiaga untuk
menangkap bila ia terjatuh. Seiring meningkatnya kemampuan berjalan
anak, perlebar jaraknya menjadi 2, 3, atau 4 langkah. Tetapi tak perlu
memaksanya apalagi memarahinya. Misal, memintanya berjalan padahal ia
belum bisa berdiri dengan baik atau masih sangat takut. Pemaksaan atau
kekesalan yang kita tunjukkan padanya akan membuat si kecil semakin
enggan mencoba berjalan.
Jika ingin menggunakan alat bantu sebaiknya pilih alat-alat yang
memang sudah direkomendasikan oleh ahli, seperti mainan dorongan yang
aman yang bisa ia dorong kemana-mana. Jangan menggunakan alat bantu yang
malah akan membuat pertumbuhan kakinya terganggu, membahayakan, dan
justru membuatnya malas berjalan, seperti babywalker. Jika ingin
membuat alat sendiri seperti kayu berputar yang bertumpu pada satu
poros, silahkan saja. Tetapi ini pun perlu dipertimbangkan keamanannya,
mulai dari jenis kayu yang digunakan hingga tahapan kemampuan anak
berjalan. Jika anak masih belum mampu berjalan sama sekali sebaiknya tak
menggunakan alat bantu ini karena akan membuatnya terjatuh.
Menatih atau menuntun kedua tangan anak untuk berjalan adalah cara
alami yang dapat dilakukan. Umumnya, anak-anak yang sudah memiliki
kemampuan awal berjalan dengan sendirinya akan minta ditatih. Biasanya,
ia akan menarik tangan kita sebagai tanda minta ditemani berjalan. Cara
ini ampuh merangsang kemampuan berjalan anak. Tatihlah anak di setiap
kesempatan. Dimulai dengan memegangi kedua tangannya, lalu satu tangan,
dan akhirnya dilepas sama sekali secara bertahap. Menatih, tidak hanya
merangsang kemampuan anak berjalan tetapi juga melekatkan hubungan
kepercayaan dengan orangtuanya. Sentuhan tangan merupakan bentuk
komunikasi yang sangat intens.
sumber : http://www.tabloid-nakita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar