Air
susu ibu atau lebih di kenal dengan sebutan ASI sangat penting untuk
perkembangan bayi, terutama untuk bayi yang baru lahir. ASI sendiri
memiliki banyak kandungan di dalamnya sehingga dapat membuat bayi
memperoleh banyak asupan yang sesuai jika di bandingkan dengan meminum
susu formula buatan pabrik-pabrik.
Usia bayi yang baik untuk mendapatkan ASI
adalah saat mereka berusia 0-6 bulan. Pada usia-usia ini bayi sangat
membutuhkan asupan nutrisi yang banyak. Dan air susu yang memiliki
banyak kandungan nutrisi adalah ASI. Bagi para ibu sendiri memiliki ASI
yang sehat, lancar dan eksklusif pun menjadi impian mereka semua. Akan
tetapi banyak dari mereka yang tidak mendapatkan kelancaran saat
menyusui bayi mereka.
Banyak cara agar ASI banyak keluar serta
berlimpah untuk bayi kita. Beberapa jenis makanan dan minuman bisa
membuat air susu keluar dengan banyak. Selama ini yang umum di ketahui
adalah jenis makanan seperti daun katuk, pare dan juga dari sari buah
kurma. Tetapi ini juga hanya berdasarkan kebiasaan umum. Pada masa awal
kelahiran bayi, rangkaian proses menyusui sangat penting, meskipun ini
bisa berjalan secara alamiah dan naluri dari seorang Ibu kepada bayi
yang di lahirkannya.
Pada awal kelahiran bayi, seharusnya ada
serangkaian proses penting, salah satunya adalah IMD atau inisiasi
menyusu dini, paling tidak selama 1 jam setelah waktu melahirkan
selesai. Bayi dan ibu harus di satukan atau rawat gabung, dan bayi bisa
langsung menyusu kepada ibunya kapan saja setiap saat. Dan proses
rangkaian menyusui pada awal kelahiran bayi ini ternyata banyak tidak
bisa terlaksana. Ini di sebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu, suami
dan keluarga serta masih banyak rumah sakit bersalin yang tidak
menerapkan proses menyusui awal ini. Alasannya adalah karena ASI belum
keluar banyak, atau malah belum keluar.
Menurut salah seorang pakar dalam bidang
ini yang saya baca, pada prinsipnya, proses menyusui bayi adalah
kedekatan antara ibu dan bayinya, bagaimana bayi bisa langsung melekat
erat dalam dekapan ibu secepatnya setelah dilahirkan. Tentu saja ini
sangat masuk akal, secara naluri dan alamiah ini akan berjalan dengan
begitu saja, bila keadaan normal, wajar dan memungkinkan. Bila bayi
melekat secara dekat terus menerus secepatnya setelah di lahirkan,
memungkinkan ia akan mendapatkan ASI secara cukup, sekaligus adalah cara
agar ASI keluar banyak dan lancar.
Biasanya atau paling sering, ASI keluar
sedikit setelah melahirkan, ini normal dan wajar saja. Tetapi ketika
kemudian alasan ini bayi menjadi tidak melekat kepada ibunya secepatnya
setelah proses melahirkan, akan semakin mempersulit keadaan dalam proses
pemberian ASI selanjutnya. Jadi, segera peluk bayi anda secepatnya
dalam dekapan hangat anda setelah melahirkan. Juga mengkonsumsi beberapa
saran makanan untuk melancarkan dan membuat ASI banyak keluar.
sumber : http://anakbunda2-oke.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar