Ibu-ibu yang sedang menyusui kadang suka terkendala dengan produksi ASI
yang menurun. Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan produksi ASI ini, salah satunya adalah dengan konsumsi daun
ubi jalar.
Biasanya produksi ASI akan menurun setelah 5 bulan,
padahal pemberian ASI Eksklusif harus terus dilaksanakan hingga bayi
berusia 6 bulan. Kondisi ini kadang membuat ibu menyusui berhenti
memberikan ASI pada bayinya, padahal beberapa makanan tertentu bisa
meningkatkan produksi ASI.
"Ubi jalar itu daunnya bisa
meningkatkan gizi bayi, karena daunnya ini dapat meningkatkan produksi
ASI," ujar Prof dr Ahmad Sulaeman, ahli pangan dari IPB dalam acara
Jelajah Gizi Sarihusada di Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (2/11/2012).
Prof
Ahmad menjelaskan ada upaya peningkatan produksi ASI melalui konsumsi
daun ubi jalar. Hal ini karena dalam daun tersebut ada zat-zat
laktagogum yang bisa meningkatkan produksi ASI. Selain itu di dalam daun
ini juga ada kandungan karotenoid dan zat besi.
Diketahui
penggunaan daun ubi jalar untuk tingkatkan ASI ini sudah digunakan di
beberapa negara, salah satunya di Filipina. Selain daun ubi jalar, bisa
juga dikonsumsi daun katuk, daun kelor atau pepaya muda.
Prof
Ahmad menuturkan daun ini juga mengandung provitamin A yang tinggi dan
protein. Tapi jika ingin mengonsumsinya, sebaiknya pilih yang organik
atau tidak menggunakan pestisida, karena jika di daun tersebut ada
pestisida dan dimakan oleh ibu yang menyusui, maka zat-zat dari
pestisida ini akan masuk ke dalam tubuh bayi.
Diketahui ada
beberapa hal yang bisa mempengaruhi produksi ASI, termasuk kondisi
fisik, mental dan emosional. Karenanya tak jarang menemukan ibu yang
tidak bisa memberikan ASI ekslusif pada bayinya akibat jumlah ASI yang
sedikit.
Namun dengan belajar mengenali tingkat kenyamanan serta
menyusun rencana yang baik termasuk mengetahui makanan apa saja yang
bisa membantu perbanyak jumlah ASI, maka proses menyusui akan menjadi
lebih mudah.
sumber : http://anakbunda2-oke.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar