Pertumbuhan adalah aspek kuantitas si
kecil, serta meliputi sedikitnya berat badan, panjang atau tinggi badan,
dan lingkar kepala. Sedangkan perkembangan adalah aspek kualitatif
anak, yakni intelegensia, sosial emosi, kemampuan komunikasi, serta
kemampuan motorik halus dan kasarnya.
Ketika bayi sama sekali tak memperoleh
ASI (Air Susu Ibu), pertumbuhannya bisa tetap optimal, kok, selama
pemberian sufor alias susu formulanya bagus. Apa artinya?
Sufor di berikan secara tepat, mulai dari
takaran (tidak terlalu encer atau pekat), jumlah (sesuai kebutuhan
sehingga anak tidak kegemukan atau kekurangan gizi), hingga teknis
kombinasinya dengan makanan lain (jangan sampai anak tak mau makan dan
diganti dengan minum susu yang sebanyak mungkin). Selain itu, sufor
harus benar-benar higienis atau terjaga kebersihannya.
Bagaimana perkembangan bayi tanpa ASI
eksklusif, apa bisa pertumbuhan bayi normal seperti pada umumnya.
Mungkin setiap ibu secara normal akan selalu ingin memberikan bayi kita
ASI eksklusif sebagaimana harusnya. Tetapi karena suatu sebab tertentu,
hal ini dengan sangat terpaksa tidak bisa terlaksana seperti yang sangat
di inginkan oleh banyak para ibu.
Pertumbuhan bayi tanpa pemberian ASI,
masih bisa normal dan tumbuh sehat serta optimal. Ketika sejak bayi
lahir harus di berikan susu formula, sesuai dengan tahapan umur dan
takaran sesuai dengan aturan. Pemberian susu formula dengan takaran pas,
tidak terlalu encer atau tidak terlalu pekat, akan membantu pertumbuhan
bayi dengan normal dan sehat.
Pemberian susu pengganti ASI secara tepat
akan membuat tubuh bayi tidak kegemukan (obesitas) atau terlalu kurus
karena kurang gizi. Pemilihan susu formula sendiri tidak harus yang
mahal, karena terkadang anak tidak cocok dengan jenis susu tertentu,
bisa menimbulkan masalah pencernaan seperti mencret dan lainnya. Juga
tentang kebersihan alat seperti botol dan lainya, serta penyimpanan susu
formula dengan benar.
Ketika bayi berumur 6 bulan keatas,
kemudian di berikan makanan tambahan sebagai pendamping susu formula.
Memilih jenis makanan sehat dan seimbang sesuai dengan jenjang pada
skema piramida makanan. Memilih dengan cermat serta memberikan makanan
kepada bayi dengan penuh rasa sayang, gembira disertai dengan menu yang
menarik serta menggugah selera tanpa harus mengesampingkan nilai gizi
untuk perkembangan bayi tersayang.
Sedangkan hasil akhir akan di pengaruhi
banyak faktor. Seperti keturunan (genetik), pengasuhan dan juga
lingkungan akan berpengaruh pada perkembangan bayi tanpa ASI ekslusif
ini.
sumber : http://www.ibudanbalita.net/1060/pertumbuhan-bayi-tanpa-memperoleh-asi-eksklusif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar